New Mom Tapi Masih Takut? Yuk Kenali Kondisi Bayi Baru Lahir

Masa kehamilan hingga melahirkan tentunya masa yang paling berkesan bagi seorang ibu. Terlebih lagi dengan kehadiran buah hati yang sudah sangat dinantikan. Tentu untuk menjadi sosok seorang ibu tidaklah mudah, ada banyak hal baru yang akan berubah. Merasa takut, khawatir, dan bingung? Mom tenang saja, Yuk Kenali Kondisi Bayi Baru Lahir.

Kenali dan Pantau Kondisi Bayi, Optimalkan Tumbuh Kembangnya

Pengertian neonatus atau bayi baru lahir 

Neonatus adalah bayi yang berusia 0 hari (sejak lahir) hingga akhir bulan pertama atau sekitar 28 hari. (Koizer, 2011). 

Hal Yang Perlu Diperhatikan oleh New Mom 

  1.  Amati Kondisi Nafas, normalnya bayi sehat bernafas 40-60 kali/menit. Apabila Mom mengamati jumlahnya kurang dari atau lebih dari batas tersebut, segera konsultasi di layanan kesehatan terdekat.
  2. Amati Warna Kulit, umumnya bayi akan mempunyai warna kulit merah muda. Pastikan bayi Anda tidak terlihat pucat/biru pada tubuhnya.
  3. Pernah mengalami Kejang atau tidak. Tanda-tanda bayi Anda mengalami kejang adalah sebagai berikut, mata mendelik, tangan bergerak seperti menari, menangis melengking, badan kaku, mulut mecucu.
  4. Aktivitas harian bayi. Bayi tidak menangis terus, kecuali saat haus dan buang air. Mau minum ASI dengan hisapan kuat. Apabila bayi Anda mengalami hal tersebut tandanya bayi Anda dalam kondisi baik.
  5. Kuning pada bayi. Sebenarnya warna kuning pada bayi merupakan hal yang lumrah terjadi, jika mucul antara 24-72 jam pertama yang kemudian hilang dalam 2 minggu jadi Mom tidak perlu risau jika warna kuning tersebut terlihat dalam masa waktu tersebut. Jika munculnya <24 jam pertama atau menetap setelah 2 minggu barulah Mom perlu waspada akan terjadinya ikterus pada bayi.
  6. BAK dan BAB. Umumnya warna air seni bayi adalah kuning jernih dengan frekuensi berkemih 6-8 kali/hari, apabila ada perubahan warna maupun frekuensinya Mom patut curiga tentang kondisi bayi Anda. Bayi juga mengalami BAB tentunya dengan konsentrasi encer berisi seperti biasanya, untuk tindakan pencegahan amati dan pantau terus bayi Anda ketika BAB dan BAK.
  7. Kondisi Fisik pada tubuh bayi. Bayi sehat apabila memiliki suhu tubuh berkisar 36,5C – 37,5C dengan mata terlihat bening dan kulit bersih. Periksa juga tali pusat bayi apakah ada tanda kemerahan dan berbau /bernanah tidak, serta apakah ada bercak putih di sekitaran mulut.

Tips Melakukan Perawatan Bayi Baru Lahir

Merawat bayi baru lahir memang perlu ekstra hati-hati ya Mom, berikut Tips Merawatnya :

  • Memberikan ASI : Inisiasi menyusu dini (IMD), segera setelah lahir dapat dilakukan dengan meletakkan bayi di dada ibu untuk mendapatkan puting, Ibu menyusui ASI yang pertama keluar dan berwarna kekuningan (kolostrum),Tidak memberikan makanan/ minuman selain ASI, Normalnya bayi menyusu antara 5-30 menit Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan lalu susui, Menyusui anak dalam kondisi menyenangkan, nyaman dan penuh perhatian
  • Menjaga bayi tetap hangat : Mandikan bayi dengan air hangat 6 jam setelah lahir dengan syarat kondisi stabil, Beri pakaian dan selimuti setiap saat, Pakaikan topi, kaos kaki, kaos tangan jika dirasakan cuaca dingin, Segera ganti baju dan popok jika basah, Lakukan perawatan metode kanguru jika berat badan bayi < 2500 gram,  Usahakan bayi berada dalam lingkungan udara sejuk
  • Merawat tali pusat : Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memegang bayi, Jangan memberikan apapun pada tali pusat, Rawat tali pusat terbuka dan kering, Jika kotor/ basah, cuci dengan air bersih dan sabun, lalu keringkan

Itulah informasi yang dapat membantu New Mom untuk melakukan Perawatan pada Bayi Baru Lahir. Pastikan untuk selalu memantau kondisi bayi Anda. Sekarang sudah tidak perlu takut lagi ya, Stay Health Mom and Baby. 

Referensi :

https://ayosehat.kemkes.go.id/buku-kia-kesehatan-ibu-dan-anak

Leave a Comment