Memiliki buah hati tentunya dambaan semua pasangan setelah menikah. Perencanaan mengenai kehamilan tentu harus memprioritaskan kesehatan reproduksi yang baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan kondisi kesehatan fisik, mental, dan sosial seseorang dan pasangannya yang dihubungkan dengan fungsi dan proses reproduksinya.
Bagaimana sih merencanakan kehamilan yang sehat?
- Deteksi risiko atau masalah kesehatan yang mungkin terjadi pada ibu atau janin sedini mungkin
- Kesehatan fisik dan mental dalam kondisi layak untuk hamil, dengan kriteria:
a. Umur
usia < 20 tahun: tunda kehamilan
usia > 35 tahun: dianjurkan tidak hamil lagi (jika belum mempunyai anak, boleh hamil dan pengawasan) b. Jumlah anak
ideal < 3 orang
Jika >= 3 orang: dianjurkan tidak hamil lagi c. Jarak kehamilan
ideal: > 2 tahun
jika < 2 tahun : tunda kehamilan sampai usia anak 2 tahun d. Status gizi
ideal: 18,5 – 24,9 (normal), LiLA > 23,5 cm e. Tidak ada riwayat kehamilan dengan penyulit/komplikasi sebelumnya f. Kondisi kesehatan, meliputi:
1) Kadar Hb
2) Penyakit menular (HIV, Sifilis, Hepatitis, TB, Malaria, Kecacingan, dll)
3) Penyakit tidak menular (DM, Hipertensi, Jantung, Auto imun, Kanker, Stroke, dll)
4) Kesehatan jiwa
5) Penyakit genetik: talasemia, hemofilia
6) kesiapan mental menjadi orang tua yang bertanggung jawab agar keluarga terhindar
dari tindak kekerasan dalam rumah tangga - Mudah mencapai fasilitas pelayanan kesehatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas
- Kesiapan keuangan (terpenuhinya kebutuhan dasar, memiliki jaminan kesehatan, dan kebutuhan transportasi ke fasilitas pelayanan kesehatan)
- Dukungan suami, keluarga dan lingkungan masyarakat
Menjaga asupan gizi dan berat badan
- Mengonsumsi pangan beraneka ragam (lima kelompok pangan yang beraneka ragam setiap hari atau setiap kali makan, yaitu makanan pokok, lauk pauk, sayuran buah-buahan, dan minuman).
- Proporsinya dalam setiap kali makan dapat digambarkan dalam ISI PIRINGKU yaitu:
1/3 piring berisi makanan pokok
1/3 piring berisi sayuran
1/3 piring berisi lauk pauk dan buah-buahan dalam proporsi yang sama Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga agar tubuh tetap sehat:
- Biasakan minum air putih 8 gelas per hari
- Kurangi minum teh atau kopi
- Batasi mengonsumsi garam, gula, dan lemak/minyak
- Proporsinya dalam setiap kali makan dapat digambarkan dalam ISI PIRINGKU yaitu:
- Membiasakan perilaku hidup bersih
- Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik memperlancar sistem metabolisme di dalam tubuh sehingga tubuh lebih bugar dan sehat - Mempertahankan dan memantau BB normal
BB normal menyatakan keseimbangan gizi tubuh dan merupakan kondisi ideal untuk dapat merencanakan kehamilan yang sehat