Yuk Simak! Edisi Persiapan hingga Pasca Persalinan, apa yang perlu dipersiapkan?

Salam, Bumil!

Ketika memasuki perjalanan kehamilan tentu akan ada banyak aspek yang perlu diperhatikan yaa, dari persiapan selama kehamilan hingga masa pasca persalinan. Yuk, simak artikel di bawah ini agar calon Ibu dapat menjalani kehamilan dan persalinan dengan lebih percaya diri, tenang, dan siap menghadapi peran baru sebagai orang tua.

Persiapan Melahirkan (Bersalin)

  1. Tanyakan kepada bidan dan dokter tanggal perkiraan persalinan.
  2. Suami atau keluarga mendampingi ibu saat periksa kehamilan.
  3. Persiapkan tabungan atau dana cadangan untuk biaya persalinan dan biaya lainnya. 
  4. Siapkan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional. 
  5. Untuk memperoleh Kartu JKN, daftarkan diri anda ke kantor BPJS Kesehatan setempat, atau tanyakan ke petugas Puskesmas.
  6.  Rencanakan melahirkan ditolong oleh dokter atau bidan di fasilitas kesehatan
  7. Siapkan KTP, Kartu Keluarga, dan keperluan lain untuk ibu dan bayi yang akan dilahirkan.
  8. Siapkan lebih dari 1 orang yang memiliki golongan darah yang sama dan bersedia menjadi pendonor jika diperlukan.
  9. Suami, keluarga dan masyarakat. menyiapkan kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan
  10. Pastikan ibu hamil dan keluarga menyepakati amanat persalinan dalam stiker P4K dan sudah ditempelkan di depan rumah ibu hamil.
  11. Rencanakan ikut Keluarga Berencana (KB) setelah bersalin. Tanyakan ke petugas kesehatan tentang cara ber-KB.

Ibu Bersalin

Tanda Awal Persalinan

  1. Perut mulas-mulas yang teratur, timbulnya semakin sering dan semakin lama
  2. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir atau keluar cairan ketuban dari jalan lahir

Jika muncul salah satu tanda di atas SEGERA BAWA ke fasilitas kesehatan yaa

Proses Melahirkan

  1. Tanda-tanda akan bersalin didahului dengan mulas teratur, semakin lama semakin kuat 
  2. Kehamilan pertama, biasanya bayi baru lahir setelah 12 jam sejak mulas-mulas. 
  3. Kehamilan kedua dan berikutnya biasanya bayi lahir lebih cepat dibandingkan anak pertama 
  4. Ibu berhak memilih didampingi atau tidak, dan berhak memilih siapa pendampingnya. 
  5. Ibu berhak memilih posisi persalinan yang dinginkan, diskusikan dengan petugas posisi yang aman 
  6. Jika terasa ingin buang air besar, segera beritahu petugas 
  7. Untuk mengurangi rasa sakit ketika bersalin, tarik nafas melalui hidung dan keluarkan lewat mulut 
  8. Segera setelah bayi lahir, dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan cara kontak kulit ke kulit antara bayi dan ibunya segera dalam waktu 1 jam setelah kelahiran dan berlangsung selama 1 jam

Tanda dan Bahaya Pada Persalinan

Nah, calon Ibu juga harus memahami tanda dan bahaya pada persalinan yaa. Jika muncul salah satu tanda bahaya berikut, persalinan harus dilakukan di rumah sakit. 

  1. Pendarahan lewat jalan lahir
  2. Air ketuban hijau dan berbau
  3. Ibu mengalami kejang
  4. Tali pusar atau tangan bayi keluar dari jalan lahir
  5. Ibu gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat
  6. Ibu tidak kuat mengejan 

 

Referensi 

https://ayosehat.kemkes.go.id/buku-kia-kesehatan-ibu-dan-anak

Leave a Comment